- Investasi dalam ETF Bitcoin melebihi produksi penambangan lebih dari sepuluh kali lipat, yang mencerminkan peningkatan permintaan.
- BlackRock dan Fidelity memimpin investasi Bitcoin, membuktikan minat institusional terhadap mata uang kripto sebagai aset investasi.
Aktivitas terbaru di pasar ETF Bitcoin menyoroti peningkatan investasi institusional di sektor ini, dengan arus masuk modal yang signifikan jauh melampaui kapasitas penambang untuk menghasilkan bitcoin baru.
Dalam dua hari perdagangan terakhir, arus masuk ke ETF Bitcoin tercatat melebihi lebih dari sepuluh kali lipat dari apa yang dapat dihasilkan oleh para penambang.
BlackRock iShares Bitcoin Trust memimpin dengan arus masuk sebesar $374,7 juta, diikuti oleh Fidelity’s Wise Origin Bitcoin Fund dengan $151,9 juta, dan Ark 21Shares Bitcoin ETF dengan $40 juta. Meskipun ada arus keluar dari Grayscale dan Invesco Galaxy ETF, saldo bersih menunjukkan arus masuk hampir setengah miliar dolar.
Sementara itu, penambang Bitcoin menghasilkan sekitar 1.059 BTC, yang setara dengan sekitar $51 juta, hanya 10% dari total yang diserap oleh ETF Bitcoin pada periode yang sama.
Produksi Bitcoin vs Permintaan ETF
Kontras antara produksi Bitcoin harian, sekitar 1.059 BTC yang setara dengan sekitar $51 juta, dan jumlah yang diserap oleh ETF menyoroti kesenjangan yang semakin besar antara pasokan Bitcoin yang terbatas dan permintaan yang terus meningkat.
Hal ini menunjukkan tekanan ke atas pada harga Bitcoin seperti yang dibahas dalam video portal kami, karena kemampuan untuk meningkatkan produksi sebagai respons terhadap peningkatan permintaan terbatas.
Pandangan Pompliano
Pengamatan Anthony Pompliano, seorang pendukung Bitcoin yang terkenal, menawarkan perspektif yang berharga tentang situasi ini. Pompliano menyoroti selera Wall Street yangsangat besar terhadap Bitcoin, dengan permintaan yang melebihi produksi harian sebanyak 12,5 kali lipat.
Bank of America is predicting the US government will pay $1.6 trillion in annual interest payments by December if the Fed doesn’t cut interest rates. pic.twitter.com/taT1zjG9hd
— Pomp 🌪 (@APompliano) April 1, 2024
Hal ini tidak hanya menggarisbawahi minat institusional yang terus meningkat, tetapi juga potensi kekurangan Bitcoin, mengingat 80% dari total pasokan tidak bergerak dalam enam bulan terakhir.
Bitcoin provides hope & protection for anyone.
The US dollar has lost 25% of its purchasing power in 4 years, while bitcoin has gained over 800%.
We are watching a global store of value be adopted.
Here is my full segment on @SquawkCNBC this morning. pic.twitter.com/XvO0B4yE0o
— Pomp 🌪 (@APompliano) April 1, 2024
Menurut Pompliano, hal ini mengimplikasikan bahwa ETF telah menyerap sekitar 5% pasokan Bitcoin yang dapat diperdagangkan hanya dalam waktu 30 hari, sebuah fakta yang menyoroti konsentrasi permintaan yang kuat dan kemungkinan dampaknya terhadap harga Bitcoin.
