- Pembelian yang konsisten oleh dompet “Mr. 100” menunjukkan adanya potensi dukungan dari dana pemerintah, meningkatkan legitimasi dan nilai pasar Bitcoin.
- Spekulasi seputar investasi Qatar dalam Bitcoin dapat mengarah pada peningkatan adopsi dan integrasi ke dalam sistem keuangan tradisional.
Aktivitas seputar dompet kripto yang dikenal sebagai “Mr. 100,” yang ditandai dengan akuisisi harian sebesar 100 BTC selama beberapa minggu, dapat berimplikasi pada Bitcoin. Di tengah rekor pertumbuhan Bitcoin, saldo dompet ini dengan cepat mencapai 50.000 BTC (hampir $3,3 miliar), memicu spekulasi di antara para ahli kripto tentang identitas dan motif pemiliknya.
Pembelian BTC yang konsisten dan sering menunjukkan bahwa pemiliknya bisa jadi merupakan negara yang mendiversifikasi dana kekayaan kedaulatannya, miliarder klandestin, atau bank yang mengumpulkan BTC untuk mengantisipasi peluncuran ETF-nya. Seperti yang telah kita baca sebelumnya di ETHNews.
Spekulasi tentang dompet “Mr. 100” dimulai pada Desember 2023, setelah Max Kayzer, seorang penasihat presiden dari El Salvador, menyarankan bahwa Otoritas Investasi Qatar (QIA) mungkin adalah investor Bitcoin yang misterius. Teori ini secara tidak langsung diperkuat oleh Anthony Scaramucci, yang berterima kasih kepada Max Kaiser karena mengungkapkan bahwa Qatar mungkin telah memasukkan Bitcoin ke dalam neraca keuangannya.
Namun, QIA menahan diri untuk tidak mengomentari masalah ini secara resmi, menyoroti bahwa setiap transaksi dengan aset kripto dilarang di Qatar. Bank Sentral Qatar telah menganggap perdagangan bitcoin ilegal karena volatilitasnya dan dugaan penggunaannya untuk tujuan kriminal, lebih berfokus pada teknologi blockchain daripada investasi langsung dalam aset kripto.
Terlepas dari pembatasan ini, Talal Tabbaa, CEO bursa mata uang kripto regional CoinMENA, yang merupakan yang pertama memasuki pasar Qatar, menunjukkan bahwa perubahan dramatis di pasar aset digital dapat mendorong Qatar untuk mempertimbangkan Bitcoin sebagai komponen yang layak dalam strategi keuangannya.
Max is saying Qatar may have added #Bitcoin to their balance sheet. If true all we can say is thank you Max Keiser! https://t.co/3f2Tnn0avs
— Anthony Scaramucci (@Scaramucci) March 3, 2024
Skenario ini menimbulkan beberapa implikasi potensial untuk Bitcoin
Pertama, dukungan dari dana pemerintah atau entitas perbankan dapat meningkatkan legitimasi Bitcoin sebagai aset investasi, meningkatkan adopsi dan potensi nilainya. Kedua, spekulasi mengenai identitas pembeli dan strategi investasi dapat menyebabkan volatilitas jangka pendek.
Terakhir, kemungkinan bahwa entitas menimbun Bitcoin sebagai persiapan untuk peraturan di masa depan atau peluncuran produk keuangan dapat mengindikasikan integrasi Bitcoin yang lebih dekat ke dalam sistem keuangan tradisional, yang menandai sebuah langkah menuju penerimaan mata uang kripto secara luas.