- Setelah penghentian, semua saldo XRP dan TUSD di dompet Binance Futures akan dikonversi secara otomatis ke USDT dalam waktu 24 jam.
- Binance menyarankan pengguna untuk tidak membuka posisi futures baru selama masa transisi untuk menghindari potensi kerugian finansial.
Binance, bursa mata uang kripto yang terkenal, telah memutuskan untuk mengakhiri dukungannya terhadap XRP. Perubahan ini akan berlaku mulai 28 Mei 2024, pukul 06:00 (UTC). Pertukaran telah mengumumkan bahwa mereka akan menghapus XRP dan TrueUSD (TUSD )sebagai aset margin dalam Mode Multi-Asset.
Mulai 14 Mei 2024, pukul 06:00 (UTC), Binance akan menetapkan batas transfer-in untuk XRP dan TUSD menjadi nol dalam mode ini. Setelah batas akhir pada 28 Mei, saldo XRP dan TUSD yang tersisa di dompet USDS-M Futures akan secara otomatis dikonversi menjadi Tether (USDT) dalam waktu sekitar 24 jam.
Binance telah menyarankan para penggunanya untuk tidak membuka posisi futures baru selama periode ini untuk mencegah potensi kerugian finansial. Saran ini sangat penting karena pembukaan posisi baru selama masa transisi dapat mengakibatkan hasil keuangan yang tidak terduga.
Tanggapan Pasar terhadap Keputusan Binance
Setelah pengumuman Binance, harga XRP naik sedikit sebesar 0,51% dan saat ini diperdagangkan pada $0,5059. Volume perdagangan XRP juga meningkat 4,46% menjadi $815,87 juta. Dalam 24 jam terakhir, harga XRP bergerak dari level terendah $0,4977 ke level tertinggi $0,5117.
Keputusan Binance ini bertujuan untuk merampingkan operasinya dan menyesuaikan diri dengan kondisi pasar saat ini, sambil tetap memprioritaskan perlindungan terhadap kepentingan penggunanya. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi Binance yang lebih luas untuk beradaptasi dengan lingkungan pasar yang terus berkembang.
Tantangan Hukum yang Sedang Berlangsung untuk Ripple
Bersamaan dengan perubahan pasar ini, Ripple juga menghadapi tantangan hukum. Gugatan hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan Securities and Exchange Commission (SEC) telah mengalami perkembangan terbaru, termasuk pengajuan untuk menyegel dokumen-dokumen penting .
Jonathan Bilich, CFO Ripple, mendukung pengajuan ini untuk menjaga kerahasiaan informasi keuangan yang sensitif, persyaratan kontrak, dan strategi bisnis internal. Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk melindungi informasi milik Ripple selama proses hukumnya.
#XRPCommunity #SECGov v. #Ripple #XRP @Ripple has filed a Motion to Seal Certain Documents filed in connection with the @SECGov's Motion for Judgment and Remedies.
https://t.co/BCeLaHOnw0— James K. Filan 🇺🇸🇮🇪 (@FilanLaw) May 14, 2024
Analis hukum James K. Filan telah mencatat perkembangan ini, menandainya sebagai peristiwa penting dalam masalah hukum seputar Ripple dan mata uang kripto. Seiring dengan berjalannya proses ini, hal ini dapat mempengaruhi persepsi pasar dan stabilitas XRP.
Seiring dengan transisi Binance dari dukungan XRP, para pemangku kepentingan di pasar mata uang kripto menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Perkembangan ini menggarisbawahi pentingnya untuk tetap mendapatkan informasi dan beradaptasi di pasar mata uang kripto yang terus berubah.