- Otoritas global, seperti BIS dan MAS, mengeksplorasi infrastruktur digital untuk memfasilitasi kelancaran transaksi lintas batas.
- Buku besar bersama menyediakan visibilitas saldo secara real-time, mengoptimalkan penyelesaian transaksi.
Pengenalan buku besar bersama universal untuk pembayaran dan aset digital menarik minat sebagai metode untuk mengubah cara pencatatan dan penyelesaian transaksi. Ketertarikan ini didorong oleh visi lembaga keuangan global dan adopsi infrastruktur digital untuk memfasilitasi transaksi tanpa batas.
One year on and going strong! 💪🔥
The go-live for ISO 20022 for cross-border payments happened one year ago today.
We’re celebrating the benefits of better data, more streamlined operations and compliance processes, and the global collaboration that continues to transform our… pic.twitter.com/9X3LdDO99l
— Swift (@swiftcommunity) March 20, 2024
Eksplorasi Global Buku Besar Bersama
Selama dua tahun terakhir, potensi pergeseran ke paradigma buku besar bersama telah menjadi bahan diskusi di sejumlah publikasi spesialis. BIS, dalam Laporan Ekonomi Tahunan 2023, menguraikan visinya untuk sistem moneter masa depan, membayangkan infrastruktur pasar keuangan yang dapat memanfaatkan sepenuhnya manfaat tokenisasi.
Pada saat yangsama, otoritas keuangan dan badan-badan internasional telah meluncurkan inisiatif untuk memeriksa bagaimana buku besar digital yang terbuka dapat menyederhanakan transaksi antar negara. Di antara inisiatif ini adalah proyek Global Layer One (GL1) dari Otoritas Moneter Singapura (MAS) dan platform X-C dari Dana Moneter Internasional (IMF), yang berusaha membangun jalan baru untuk interoperabilitas keuangan global.
Janji Buku Besar Bersama
Buku besar bersama menunjukkan perubahan mendasar dalam pemeliharaan sistem keuangan dan catatan transaksi. Alih-alih menyimpan catatan terpisah dan menggunakan pesan untuk merekonsiliasi dan mengeksekusi transaksi, buku besar bersama akan memberikan tampilan saldo yang umum dan real-time untuk semua peserta.
Keuntungan dari Model Buku Besar Bersama
Mengadopsi teknologi buku besar bersama dan tokenisasi secara teoritis dapat menurunkan risiko dan biaya di pasar dengan menawarkan transaksi instan dan penyelesaian asli atomik untuk transaksi Delivery versus Payment (DvP) dan Payment versus Payment (PvP), sambil meminimalkan kebutuhan untuk rekonsiliasi antara lembaga keuangan.
Penguatan dengan Lapisan Pesan
Selain buku besar bersama, lapisan pesan yang kuat sangat diperlukan untuk memfasilitasi pertukaran data terstruktur yang diperlukan untuk transaksi yang diatur. Teknologi blockchain efektif untuk mencatat pergerakan dana, tetapi untuk transaksi yang lancar, transfer data tambahan diperlukan untuk layanan bernilai tambah seperti kepatuhan AML, penyaringan sanksi, dan rekonsiliasi perdagangan.
Mendefinisikan Masa Depan Tokenisasi
Masa depan tokenisasi dapat terwujud melalui pergeseran mendadak ke model buku besar bersama atau melalui transisi yang lebih bertahap yang memungkinkan beberapa buku besar bersama untuk hidup berdampingan dengan sistem tradisional.
Saat ini, ide untuk mengimplementasikan buku besar bersama masih bersifat teoritis, dan inovasi kolaboratif akan sangat penting untuk realisasi praktisnya. Implementasi buku besar bersama harus bekerja sama dengan penyedia pesan keuangan yang sudah mapan untuk menentukan bagaimana pendekatan yang saling melengkapi ini dapat bekerja sama dengan baik.