- Pengguna EigenLayer menyatakan ketidakpuasannya dengan airdrop, mengutip masalah dengan struktur token, pembatasan geografis, dan periode snapshot yang singkat.
- Adams menekankan penetapan harga yang transparan selama distribusi, mencegah keterlibatan influencer atau perusahaan pemasaran, yang menimbulkan keraguan tentang motif proyek.
Hayden Adams, CEO Uniswap, baru-baru ini membahas etika distribusi token. Diskusi ini muncul setelah muncul kekhawatiran mengenai keadilan distribusi token di EigenLayer.
Dia memperingatkan agar tidak ada spekulasi publik ketika masa depan sebuah proyek tidak pasti. Adams tidak menyarankan untuk memberikan informasi yang menggoda tentang distribusi token tanpa niat yang jelas untuk mengungkapkan detailnya.
Not aimed at any specific project, but have seen a ton of discourse recently on the topic so figured I’d share my take on good token distributions:
1) tokens, not points
2) don’t farm the farmers – teasing and creating ambiguity around a token distribution to grow your numbers…
— hayden.eth 🦄 (@haydenzadams) May 4, 2024
Beberapa pengguna EigenLayer menyatakan ketidakpuasannya dengan pengumuman airdrop baru-baru ini, menyoroti masalah dengan struktur token yang tidak dapat dipindahtangankan, pembatasan geografis, dan periode snapshot yang singkat.
Adams menyatakan ketidaksetujuannya terhadap token dengan sirkulasi terbatas, karena dianggap merugikan. Dia memperjuangkan distribusi token secara luas untuk memungkinkan penemuan harga yang otentik di bursa terdesentralisasi (DEX).
Selain itu, Adams menentang praktik menciptakan persediaan token dalam jumlahbesar untuk memanipulasi preferensi investor berdasarkan bias unit, dan menganggapnya tidak perlu. Dia menyarankan distributor token untuk melepaskan sebagian besar token mereka ke publik.
Pentingnya harga yang transparan selama distribusi
Dia menentang pengungkapan harga token melalui influencer atau perusahaan pemasaran, yang menimbulkan keraguan tentang motif proyek.
Dia merekomendasikan bahwa berfokus pada kekayaan yang cepat daripada membangun nilai asli akan merugikan. Dia mendesak penerbit token untuk memastikan proses distribusi yang transparan, mengatasi kekhawatiran yang baru-baru ini muncul di industri.
Adams menekankan perlunya rilis token yang bijaksana dan transparan. Dia menekankan pentingnya menciptakan token yang dapat dibanggakan oleh penerbit, untuk menghindari kritik dalam komunitas kripto. Hal ini selaras dengan umpan balik dari distribusi EigenLayer baru-baru ini, di mana mereka mengeluarkan token EIGEN tambahan untuk mengatasi kekhawatiran pengguna.
Perspektif Adams tentang Distribusi Token Etis
Adams menawarkan perspektifnya tentang distribusi token yang baik, dengan menekankan pentingnya praktik-praktik etis. Dia menyoroti bahwa token harus memiliki nilai yang nyata, tidak hanya berfungsi sebagai poin yang sewenang-wenang.
Menurutnya, sangat penting untuk menghindari “petani” dengan menciptakan ambiguitas di sekitar distribusi token untuk pertumbuhan semata. Komunikasi yang jelas adalah kuncinya, dan detail hanya boleh dibagikan jika sudah siap.
Juga menggarisbawahi perlunya likuiditas nyata sejak hari pertama, mengkritik token float rendah sebagai sesuatu yang berbahaya dan menganjurkan penemuan harga asli pada bursa yang terdesentralisasi. Dia memperingatkan agar tidak mengeksploitasi bias investor melalui persediaan token yang tinggi dan mendorong distribusi token yang murah hati, menegaskan bahwa jika komunitas tidak pantas mendapatkan porsi yang signifikan, lebih baik tidak merilis token.
Memasarkan harga token tidak disarankan, karena hal ini sering kali menandakan niat untuk mengejar kekayaan dengan cepat daripada membangun nilai yang nyata. Sebaliknya, Adams menyarankan agar prosesnya tetap sederhana dan membuat keputusan yang bijaksana yang dapat dipertahankan oleh para kreator dengan bangga.
Secara keseluruhan, wawasan Adams memberikan pandangan yang jelas tentang praktik-praktik etis dalam industri kripto, mengadvokasi transparansi dan keadilan dalam distribusi token.